Review Trilogi The Hunger Games


"Happy Hunger Games! And may the odds be ever in your favor."

The Hunger Games trilogi adalah seri young adult science-fiction adventure (seri petualangan fiksi ilmiah untuk dewasa muda) oleh Suzanne Collins. Trilogi ini terdiri dari The Hunger Games, Catching Fire, dan Mockingjay. Buku pertama dan kedua merupakan New York Times Bestsellers, dan Mockingjay merajai seluruh list US Bestseller ketika rilis. Adaptasi film dari The Hunger Games ini dirilis pada tahun 2012.


Harga normal box trilogy The Hunger Games : Rp. 175.000,00

1. The Hunger Games


Judul : The Hunger Games
Pengarang : Suzanne Collins
Penerjemah : Hetih Rusli
Tahun Terbit : 2012
Cetakan ke : 7
Ukuran Buku : 20 cm
Penerbit : PT Gramedia Pustaka Utama
Tebal : 408 Halaman
ISBN : 978-979-22-5075-6

Waaaah! Udah berkali-kali rasanya baca buku The Hunger Games tapi ga bosen-bosen. Buat pecinta novel fiksi, fantasi, dan young-adult rasanya buku The Hunger Games itu seperti oasis, sebuah kesegaran di tempat yang kering. Hmm. Buat saya, novel ini sendiri adalah novel yang sangat menarik, ide hebat mengenai sebuah negara yang mengadakan games kejam bernama The Hunger Games. Sekarang mari kita bicarakan buku pertama dari The Hunger Games ini~

Sinopsis :
Dua puluh empat peserta.
Hanya satu pemenang yang selamat.

Amerika utara musnah sudah. Kini di bekasnya berdiri negara Panem, dengan Capitol sebagai pusat kota yang dikelilingi dua belas distrik. Katniss gadis 16 tahun, tinggal bersama adik perempuan dan ibunya di wilayah termiskin di Distrik 12.

Karena pemberontakan di masa lalu terhadap Capitol, setiap tahun masing-masing distrik harus mengirim seorang anak perempuan dan anak lelaki untuk bertarung dan ditayangkan secara langsung di acara televisi The Hunger Games. Hanya ada satu pemenang setiap tahun. Tujuannya adalah : membunuh atau dibunuh.

Ketika adik perempuannya terpilih mengikuti The Hunger Games, Katniss mengajukan diri untuk menggantikannya. Dan dimulailah pertarungan yang takkan pernah dilupakan Capitol.

Cover :
Cover The Hunger Games ini mengadaptasi cover asli, yang menurut saya cukup menarik. Apalagi dengan lambang mockingjay dan judulnya The Hunger Games yang cukup eye catching. Backgroundnya cukup simple yaitu background hitam, dan menurut saya background hitam tersebut lebih menghighlight judul dan lambang dari The Hunger Games itu. Tapi yang lebih eye catching lagi bagi saya adalah tulisan di bawah covernya yang menuliskan "PUBLISHERS WEEKLY'S BEST BOOK OF THE YEAR" & "NEW YORK TIMES NOTABLE CHILDREN'S BOOK OF 2008" dan waktu itu kedua hal tersebut berhasil memaksa saya membeli box trilogi The Hunger Games ini.
Untuk tagline belakangnya, bisa dilihat di sinopsis. Dengan font color berwarna merah yang bertuliskan Dua puluh empat peserta. Hanya satu orang yang selamat. penggemar novel pasti akan langsung mengharapkan aksi berdarah-darah dari novel tersebut, kan? Siapa yang tidak akan tertarik dengan tagline seperti itu? Sayangnya, penulisan sinopsisnya yang berwarna hijau tenggelam dalam warna backgroundnya yang berwarna hitam. Sayang sekali.
Overall, yang bikin eye catching tetaplah pin mockingjaynya. Jadi pengen beli. Dimana yah bisa beli goodies hunger games?

2. Catching Fire


Judul : Catching Fire
Pengarang : Suzanne Collins
Penerjemah : Hetih Rusli
Tahun Terbit : 2012
Cetakan ke : 7
Ukuran Buku : 20 cm
Penerbit : PT Gramedia Pustaka Utama
Tebal : 424 Halaman
ISBN : 978-979-22-5981-0

Sinopsis :
Api pemberontakan sudah tersulut. Dan Capitol ingin membalas dendam.

Katnis Everdeen berhasil keluar sebagai pemenang Hunger Games bersama Peeta Mellark. Tapi kemenangan itu menyulut kemarahan Capitol. Kemenangan Katniss ternyata membangkitkan semangat pemberontakan di beberapa distrik untuk menentang kekuasaan Presiden Snow yang kejam.

Presiden Snow mengancam Katniss untuk meredakan kegelisahan penduduk distrik dalam Tur Kemenangan. Satu-satunya cara meredam keinginan penduduk untuk memberontak adalah dengan membuktikan bahwa dia dan Peeta saling mencintai tanpa ada keraguan sedikit pun. Jika gagal, keluarga dan semua orang yang disayangi Katniss menjadi taruhannya..





Cover :

Cover yang kedua ini juga mengadaptasi cover asli. Backgroundnya berwarna merah dengan lambang siluet mockingjay. Dalam setiap buku hunger games pasti ada mockingjay. Mockingjay itu mungkin semacam maskot buat hunger games =D
Sayang sekali di buku ini ada kesalahan warna font lagi. Di bagian belakang buku, warna fontnya dibuat orange, padahal backgroundnya merah. Jadilah sinopsisnya sulit terlihat. Kalau warna fontnya putih mungkin akan lebih baik.

3. Mockingjay





Judul : Mockingjay
Pengarang : Suzanne Collins
Penerjemah : Hetih Rusli
Tahun Terbit : 2012
Cetakan ke : 7
Ukuran Buku : 20 cm
Penerbit : PT Gramedia Pustaka Utama
Tebal : 432 Halaman
ISBN : 978-979-22-7843-9

Sinopsis :





Katniss Everdeen selamat dari Hunger Games, dua kali. Tapi Katniss belum sepenuhnya aman dari ancaman Capitol meskipun sekarang ia dalam lindungan Distrik 13.

Pemberontakan makin merajalela di distrik-distrik untuk menjatuhkan Capitol. Kini tak ada seorang pun yang dicintai Katniss aman karena Presiden Snow ingin menumpas revolusi dengan menghancurkan Mockingjay... bagaimanapun caranya.

Cover :
Cover ketiga ini juga dari cover aslinya. Lambang yang digunakan adalah burung mockingjay asli, yang pada covernya melebarkan kedua sayapnya, yang bisa berarti kebebasan. Bahasa kerennya, Freedom. Hahaha. Background covernya berwarna biru, yang menurut saya sedikit kurang menarik. Entah karena apa-_- Mungkin karena sedikit tidak nyambung dengan warna cover sebelumnya (hitam dan merah). Lebihnya, di cover ini ga ada kesalahan font di sinopsisnya. Cuma font untuk cover belakangnya sedikit kecil jadi agak sulit dibaca. Tapi overall cover ini bagus. Yang penting tetap stay true to hunger games mascot kan. Hihi


THE HUNGER GAMES TRILOGY OVERALL

Cerita :

Seperti yang sudah saya katakan, siapapun yang menyukai novel ber-genre Dystopia, Science-Fiction, Fiction, Adventure, Young-Adult, Action, Romance pasti akan menyukai The Hunger Games. Ceritanya fresh dan sangat addictive. Dalam ingatan saya, saya sudah 5 kali membaca The Hunger Games trilogy ini. Dan itu adalah sesuatu yang saya banggakan :D Cerita Hunger Games ini cocok untuk remaja dan dewasa, namun kurang cocok untuk anak kecil.

Cerita hunger games ini dimulai di sebuah negara bernama Panem, yang ibu kotanya adalah kota eksentrik bernama Capitol, dengan distrik 1-12 di sekitarnya. Distrik-distrik tersebut mendistribusikan hasil Sumber Daya Alam mereka ke Capitol. Setiap tahun, Capitol mengadakan sebuah acara TV yang disebut The Hunger Games. Acara ini mengambil sepasang remaja dari setiap distrik untuk diikutkan sebuah pertarungan dimana mereka harus bertahan hidup dalam arena yang disediakan dan saling membunuh hingga tersisa satu pemenang. Temanya adalah dibunuh, atau membunuh. Cerita ini seluruhnya diceritakan dari sudut pandang Katniss sebagai pemeran utama.

Suzanne Collins mendapatkan ide cerita dari sumber klasik dan kontemporer. Sumber klasiknya berasal dari mitos Yunani Thesus and Minatour. Sebagai hukuman atas kejahatan masa lalu, pasukan Minos Athena mengorbankan tujuh pemuda dan tujuh gadis untuk Minotaur, lalu mereka tewas dalam sebuah labirin besar olehnya. Collins mengatakan bahwa bahkan sebagai seorang anak dia tertegun oleh cerita itu karena "itu sangatlah kejam", karena Athena terpaksa mengorbankan anak-anak sendiri.

Collins juga mengutip dari permainan gladiator Romawi. Dia merasa bahwa ada tiga elemen kunci untuk menciptakan permainan yang baik. Pemerintah yang berkuasa dan kejam, orang dipaksa untuk bertempur sampai mati, dan itu menjadi sumber hiburan populer.

Sebuah sumber inspirasi kontemporer adalah daya tarik Collins baru-baru ini dengan program realitas televisi. Dia menghubungkan ini dengan Hunger Games dalam bagaimana mereka tidak hanya hiburan, tetapi juga mengingatkan kepada districts atas pemberontakan mereka. Pada suatu malam, Collins mengatakan bahwa ketika dia sedang channel-surfing televisi dia melihat orang-orang yang bersaing untuk mendapatkan hadiah, dan kemudian melihat rekaman perang Irak. Dia menggambarkan bagaimana dua hal tersebut dikombinasikan dengan "cara yang mengganggu" untuk menciptakan ide-ide pertama untuk seri novel The Hunger Games tersebut.

Karakter :

Siapa yang sudah baca hunger-games dan masih ga ngerti sama pikiran karakternya? Kalau menurutku sih karakter Hunger Games ini seakan nyata. Karakter-karakternya punya kedalaman. They have depth.

Katniss Everdeen adalah seorang gadis berusia 16 tahun yang lebih dewasa dari umurnya. Dia bisa cukup menyebalkan jika diperlukan, namun dia juga hebat, cemerlang, berani, pintar, dan cerdik. Aku bisa mengerti dengan pilihan-pilihan yang diambilnya, dan ingin memiliki kemandirian sepertinya. Meskipun di akhir dia sedikit "lost", tapi Katniss Everdeen adalah karakter yang sulit terkupakan. Well, siapa yang bisa melupakan The Girl on Fire, The Mockingjay, dan seorang gadis yang bisa memanah dengan baik?

Peeta Mellark, ugh can I have one Peeta for my own please? Pada awalnya Peeta Mellark mungkin dianggap lemah, akan tetapi semakin mengenalnya, semakin kau akan sadar bahwa Peeta adalah sosok yang kuat, tangguh, bijak, penyabar, penyayang dan humoris. Peeta juga adalah seorang pemimpin yang baik. Sosok perfect untuk wanita. Peeta sendiri tidak perfect, tapi dia membuat orang-orang di sekitarnya merasa nyaman dan dia juga seorang pemaaf. Poin tambahan untuk Peeta adalah bahwa dia tampan dan pintar memanggang roti.

Gale Hawthorne akan tampak seperti seseorang yang cocok untuk Katniss. Dia menjaga Katniss, memberinya makan, berburu dengannya, melindunginya, dan mendengarkan keluhannya. Sayang sekali sifat Gale sama emosionalnya seperti Katniss. Meskipun tampan dan kuat, dia mudah tersinggung, keras kepala, dan egois. Gale Hawthorne ini adalah lawan dari Peeta Mellark dalam mendapatkan The Girl. Meskipun mereka tidak benar-benar bersaing, karena kita akan tahu siapa yang akan dipilih oleh Katniss pada akhirnya.

Karakter lain seperti Haymitch Abernathy, Primrose Everdeen, Effie Trinket, President Coriolanus Snow, Finnick Odair, Johana Mason dan karakter lainnya juga adalah karakter yang menarik. Salah satu karakter favoritku adalah Haymitch Abernathy, dia seperti paman di rumah sebelah. Pekerjaannya mungkin hanya mabuk-mabukan, tapi dia cerdik dan memiliki banyak nasehat berguna untukmu. Primrose Everdeen sangat cocok dengan namanya. Dia seperti sebuah bunga, terlihat rapuh namun lebih kuat dari kelihatannya. Effie Trinket sendiri adalah sebuah hiburan. Dia benar-benar peduli terhadap Katniss dan Peeta meskipun dia sendiri adalah seseorang dari Capitol. President Coriolanus Snow adalah seseorang yang cerdik dan licik. Dia adalah seorang president berdarah dingin. Maka dari itu, jangan pernah memberi nama Snow pada seseorang-_- Finnick Odair dan Johana Mason adalah seseorang yang akan membuatmu tertawa. Tidak, mereka bukan pelucu. Namun kata-kata dan tingkah laku mereka seperti sebuah oasis pada novel yang sangat serius.

Karena itulah, tunggu apalagi, bagi kalian yang belum membaca Hunger Games, baca sekarang atau kalian akan tertinggal sebuah cerita menarik!

Comments

Popular posts from this blog

Laporan Praktikum Koloid Pudding

Resensi Novel Sangga Langit